Meningkatkan Kecerdasan Anak
Kapasitas meningkatkan kecerdasan anak sebagus mungkin dimulai sejak usia dini. jauh dibawah usia sekolah. Hasil penelitian tengtang bagaimana meningkatkan kecerdasan anak yang dilakukan oleh Depdiknas menyebutkan pada usia empat tahun bahwa kecerdasan anak mencapai 50%, sedangkan pada usia delapan tahun kapasitas kecerdasan anak yang sudah terbangun mencapai 80%.
Kapasitas meningkatkan kecerdasan anak sebagus mungkin dimulai sejak usia dini. jauh dibawah usia sekolah. Hasil penelitian tengtang bagaimana meningkatkan kecerdasan anak yang dilakukan oleh Depdiknas menyebutkan pada usia empat tahun bahwa kecerdasan anak mencapai 50%, sedangkan pada usia delapan tahun kapasitas kecerdasan anak yang sudah terbangun mencapai 80%.
Kecerasan anak baru mencapai 100%
setelah anak berusia 18 tahun. Karena itu pendidikan anak pada usia dini (PAUD)
sangat membantu anak untuk mengembangkan kecerdasan pada anaka tersebut.
Sayangnya PAUD yang terjadi justru belum banyak mendapat perhatian banyak
pihak. hasil pendataan Depdikbud tahun 2004, baru 31,4% dan 11,5 juta anak usia
0-6 tahun yang mendapatkan pendidikan. padahal pendidikan anak usia dini (PAUD)
merupakan bentuk investasi untuk menyiapkan generasi yang sehat cerdas dan
ceria.
Ada persamaan persepsi dikalangan
ahli pendidikan di seluruh dunia tentang kesiapan anak untuk belajar saat
memasuki jenjang pendidikan dini. mereka menekankan betapa pentingnya
pendidikan pra sekolah. Perluasan pendidikan yang mulai digalakan untuk
pendidikan prasekolah sudah saatnya menjadi salah satu program pembangunan
pendidikan sebagai langkah untuk meningkatkan kecerdasan anak.
Berbagai penelitian juga
menyimpulkan, perkembangan yang diperoleh pada masa usia dini sangat
mempengaruhi perkembangan anak pada tahap berikutnya. Pendidikan dini bukan
hanya memiliki fungsi strategis, tetapi juga mendasar dan memiliki andil besar
memberi dasar kepribadian anak , sikap, prilaku, daya cipta dan krativitas,
serta dapat memberikan dampak nyata bagi meningkatkan kecerdasan anak kepada
calon-calon SDM masa depan. Para ahli teori perkembangan menyebut usia dini
sebagai the golden age (masa emas).
Untuk mendorong meningkatkan
kecerdasan anak secara optimal, orang tua berperan penting dalam stimulasi.
Karena diusia balita anak banyak menghabiskan waktu dilingkungan rumahnya.
Orang tua harus lebih kreatif memanfaatkan kondisi keseharian sebagai media
belajar anak.
Apa yang dapat dilakukan orang
tua untuk membantu pembentukan IQ si kecil guna meningkatkan kecerdasan anak
nantinya? Idealnya memang, sejak kehamilan ibu sudah memperhatikan asupan
nutrisi dan stimuli-stimuli dari luar yang dapat berpengaruh pada perkembangan
meningkatkan kecerdasan pada otak si kecil.
Alternatif lain yang disarankan
oleh para ahli untuk meningkatkan kecerdasan anak adalah memperdengarkan musik
klasik sejak bayi dalam kandungan hingga usia balita. Penelitian menunjukan
mendengarkan atau mendengar musik klasik bermanfaat untuk meningkatkan
kemampuan berbicara, pendengaran, rasa percaya diri, kemampuan koordinasi
bahkan mengoptimalkan meningkatkan kecerdasan anak.
Dalam membantu perkembangan
kecerdasan anak secara emosional, orang tua setahap demi setahap dapat
merekayasa pengalaman demi pengalaman yang dapat membesarkan hati anak dan
memungkinkan koreksi atas temperamen anak. Agar anak dapat mengontrol emosinya
dan menjaga agar tindakannya tidak dikendalikan emosi semata, anak harus
diajarkan memahami yang diharapkan dari dirinya.